Artikel Sering Tampil

Senin, 03 November 2014

Konversi Nilai ( Skala 5, 9, 11, 100 )








Pendahuluan


Latar belakang
Evaluasi pembelajaran siswa adalah salah satu kegiatan yang merupakan kewajiban bagi setiap guru. mengapa. Karena hendaknya ia harus dapat memberikan informasi kepada lembaga atau kepada siswa itu sendiri. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya memahami teknik pemberian skor, bahkan langkah-langkah sebelum membuat tes pertanyaan.
Banyak beberapa pendapat ahli yang mengatakan bahwa penilaian berbeda dengan penskoran. Dalam makalah ini, dijelaskan dengan jelas perbedaan yang sangat mendasar dalam melakukan evaluasi terhadap hasil tes peserta didik.
Karena sering kali terjadi kekeliruan pendapat tentang fungsi penilaian pencapaian belajar siswa. Banyak lembaga pendidikan atau pengajar –secara tidak sadar atau sadar yang menganggap fungsi penilaian itu semata-mata sebagai mekanisme untuk menyeleksi siswa atau mahasiswa dalam kenaikan kelas, kenaikan tingkat, dan sebagai alat seleksi kelulusan pada akhir tingkat program.
Terdapat macam-macam teknik dan alat penilaian dalam pembelajaran khususnya di pendidikan Indonesia, teknik dan alat penilaian hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan sasaran penilaian, situasi dan kondisi lingkungan siswa, serta kompetensi dasar yang harus dikuasai seperti yang tercantum dalam kurikulum.
Selain itu, dalam kegiatan penilaian hendaknya disiapkan soal atau alat penilaian yang tepat. Di dalam menilai seorang guru boleh menggunakan konversi nilai 5, konversi nilai 9, konversi nilai 11, dan konversi nilai 100. Hasil dalam penilaian di harapkan seorang siswa bisa mencapai nilai sesuai criteria ketuntasan yang di berikan oleh seorang guru. Oleh karena itu, agar siswa dapat mendapat nilai yang baikmseorang guru harus mengajarnya dengan baik pula dan harus bisa mempertanggungjawabkannya.
Rumusan Masalah
·         Apa yang dimaksud dengan konversi nilai berskala lima, Sembilan, Sebelas, dan 100?
·         Bagaimana langkah-langkah untuk mengubah skor mentah menjadi nilai berskala lima, Sembilan, sebelas dan seratus?



Pembahasan
Konversi Nilai Skala ( 5, 9, 11 dan 100 )

A.    Pengertian Konversi Nilai
Menurut kamus besar.com, Konversi adalah perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam kajian evaluasi pembelajaran, Konversi Nilai adalah kegiatan mengubah atau mengolah skor mentah menjadi huruf, sehingga nilai peserta didik dapat diinterpretasikan. Dalam mengkonversi nilai, kita memerlukan batas lulus dari peserta didik (Mean) dan juga Simpangan bakunya SD (Standard Deviation).
B.     Pengertian Skala Nilai.
Skala Nilai adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
C.     Macam – Macam Konversi nilai Skala
1.      Konversi Nilai Skala 5
Konversi Nilai Berskala Lima adalah nilai berskala lima atau nilai huruf A, B, C, D dan E.
Misalnya dalam ujian akhir semester bidang studi Evaluasi Pembelajaran yang diikuti oleh 15 orang mahasiswa, yang mana skor maksimum ideal dari tes / ujian tersebut adalah 100, diperoleh skor-skor mentah sebagaimana disajikan dalam tabel dibawah
Pengubahan skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala lima atau nilai huruf, menggunakan patokan sebagai berikut :

Rumus
Konversi Nilai
Mean  +  (1,5) SD
A
Mean  +  (0,5) SD
B
Mean -  (0,5) SD
C
Mean -  (1,5) SD
D
Dibawah nilai D
E

Contoh  Soal Penerapan Konversi Nilai Skala 5
Nilai 15 Mahasiswa yang mengikuti Ujian semester bidang studi evaluasi Pembelajaran.
40, 50, 65, 75, 35, 80, 95, 95, 70, 45, 30, 70, 85, 75, 55.

Seperti hal nya pada statistic dasar :
Cari Rentang :
R = nilai tertinggi  - nilai rendah
R = 95- 30 = 65

Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n
BK = 1 + 3,3 log 15
Bk = 1 + 3.88
Bk = 4,88

Panjang Kelas
. 31
Di komulatifkan menjadi 14 panjang kelasnya.
Maka memperoleh data  table sebagai berikut :
Nilai UAS
F
X1
F . X1
( X1 – X )
( X1 – X )2
F. ( X1 – X )
F. ( X1 – X )2
30 – 43
3
36.5
109.5
27.06667
732.6044
81.2
2197.813
44 – 57
3
50.5
151.5
13.06667
170.7378
39.2
512.2133
58 – 71
3
64.5
193.5
0.933333
0.871111
2.8
2.613333
72 – 85
4
78.5
314
14.93333
223.0044
59.73333
892.0178
86 – 99
2
92.5
185
28.93333
837.1378
57.86667
1674.276








Total
15

953.5



5278.933433



Dari table diatas dapat kita perhitungkan sedemikian rupa :



SD  = 19,418

Tenntukan Konversi Nilai dengan Skala 5

Rumus
Nilai
Konversi Nilai
63.56667  +  (1,5) . 19,418
92,69 keatas
A
63.56667  +  (0,5) . 19,418
73,27 - 92,69
B
63.56667  -  (0,5) . 19,418
53,85 - 73,27
C
63.56667  -  (1,5) . 19,418
34,43 – 53,85
D
< Nilai D
< 34,43
E




Jadi nilai 15 mahasiswa yang memngikuti Uas adalah
Nomer Urut Mahasiswa
Skor Asli
Nilai Konversi
1.       
40
D
2.       
50
D+
3.       
65
C+
4.       
75
B
5.       
35
D
6.       
80
B
7.       
95
A
8.       
95
A
9.       
70
C+
10.   
45
D+
11.   
30
E
12.   
70
C+
13.   
85
B+
14.   
75
B
15.   
55
C

2.      Konversi Nilai Skala 9
Nilai berskala sembilan adalah rentangan nilai standar mulai dari 1 sampai dengan 9. Jadi disini akan kita dapati sebelas butir nilai standar, yaitu nilai 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, . Di indonesia nilai standar berskala sebelas in umumnya  digunakan pada lembaga pendidikan  tingkat dasar dan tingkat menengah.
Dengan rumusan perhitungan sebagai berikut:

Mean + ( 1,75 SD ) Keatas = 9
Mean + ( 1,25 SD ) Keatas = 8
Mean + ( 0,75 SD ) Keatas = 7
Mean + ( 0,25 SD ) Keatas = 6
Mean – ( 0,25 SD ) Keatas = 5
Mean – ( 0,75 SD ) keatas = 4
Mean – ( 1,25 SD ) Keatas = 3
Mean – ( 1,75 SD ) Keatas = 2
Mean – ( 1,75 SD ) Kebawah = 1

 


Cara mengkonversi Nilai dengan skala 9, dengan mengambil data table diatas tentang hasil Uas Studi Kuliah Evaluasi Pembelajaran
Skala
Rumus
NIlai
Jumlah Peroleh Nilai
9
63.56667  +  (1,75) . 19,418
97,54 ( keatas )
0
8
63.56667  +  (1,25) . 19,418
87,83 ( keatas )
2
7
63.56667  +  (0,75) . 19,418
78,13 ( keatas )
2
6
63.56667  +  (0,25) . 19,418
68,42( keatas )
4
5
63.56667  -  (0,25) . 19,418
58,71 ( keatas )
1
4
63.56667  -  (0,75) . 19,418
49 ( keatas )
2
3
63.56667  -  (1,25) . 19,418
39,29 ( keatas )
2
2
63.56667  -  (1,75) . 19,418
29,58 ( keatas )
2
1

29,58 ( Dibawah )
0

Maka apabila diterapkan dalam table penilaian yang terkait dengan skor mentah.
Nomer Urut Mahasiswa
Skor Asli
Nilai Konversi Nilai Skala 9
1.
40
3
2.       
50
4
3.       
65
5
4.       
75
6
5.       
35
2
6.       
80
7
7.       
95
8
8.       
95
8
9.       
70
6
10.   
45
3
11.   
30
2
12.   
70
6
13.   
85
7
14.   
75
6
15.   
55
4

3.      Konversi Nilai Skala 11
Nilai berskala sebelas adalah rentangan nilai standar mulai dari 0 sampai dengan 10. Jadi disini akan kita dapati sebelas butir nilai standar, yaitu nilai 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
Di indonesia nilai standar berskala sebelas in umumnya  digunakan pada lembaga pendidikan  tingkat dasar dan tingkat menengah.
Pedoman Konversi Untuk Skala sebelas adalah
M + ( 2,25 SD ) Keatas = 10
M + ( 1,75 SD ) Keatas = 9
M + ( 1,25 SD ) Keatas = 8
M + ( 0,75 SD ) Keatas = 7
M + ( 0,25 SD ) Keatas = 6
M – ( 0,25 SD ) Keatas = 5
M – ( 0,75 SD ) keatas = 4
M – ( 1,25 SD ) Keatas = 3
M – ( 1,75 SD ) Keatas = 2
M – ( 2,25 SD ) keatas = 1
M – ( 2,25 SD ) kebawah = 0
Menurut Chatib Thoha ( 1996 : 101) Mengatakan bahwa penggunaan skala sebelas dan Sembilan diatas, apabila digunakan untuk menghitung nilai SKS sudah tidak sesuai, alas an beliau saat ini menggunakan konversi nilai skala lima atau berkonversi pada huruf.
Cara penerapannya perhitungan skala sebelas hamper sama dengn perhitungan skala lima dan Sembilan diawal menentukan Mean ( rata rata) dan standart deviasi ( SD ) yaitu dengan mencari Panjang kelas, Range, Banyak kelas dan lain lain yang mendukungnya.
Adapun perbedaannnya terdapat pada penentuan skala dengan masing masing rumus yang sudah ditentukan.
4.      Konversi Nilai skala 100
Pedoman konversi untuk skala seratus dapat digunakan jenjang persentil.

 
Daftar Referensi
Sudijono, Anas.2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. 2008.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Thoha, Chahib. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
http://pustakaarief.blogspot.com/2014/05/makalah-konversi-nilai.html

4 komentar:

  1. Itu panjang kelasnya rumusnya bagaimana yaa

    BalasHapus
  2. Mohon maaf sekedar koreksi, panjang kelasna 13, bukan 31 , P = R/k, 65/4.88 = 13,3 dibulatkan menjadi 14


    BalasHapus
  3. Kalau menggunakan skala 6 rumus konversinya untuk standar deviasinya dikalikan berapa?

    BalasHapus